
Gempa yang terjadi di Aceh, Rabu (11/4/2012) membuat sejumlah jaringan telekomunikasi terganggu. Gangguan tersebut diperkirakan karena tingginya trafik panggilan telepon saat kejadian.
Laporan sementara dari General Manager Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra kepada okezone mengatakan, jaringan Telkomsel tidak ada yang mati atau mengalami kerusakan. "Sampai sekarang belum ada peralatan kami yang rusak atau mati. Kalau sulit melakukan sambungan telepon, itu karena terjadi peningkatan traffic," ujarnya.
Sedangkan untuk antisipasi, menurutnya, Telkomsel memiliki tim TERRA (Telkomsel Rescue and Recovery Activity) yang siap diterjunkan ke wilayah bencana.
"Kita punya TERRA yang bertugas memulihkan jaringan di daerah bencana. Biasanya begitu daerah lumpuh, tim tersebut akan langsung dikirimkan," tambahnya.
Sebelumnya, ketika terjadi gempa tadi operator telekomunikasi Telkom mengatakan terjadi kesulitan saat melakukan kontak ke Aceh. Namun pihak Telkom sendiri masih melakukan pantauan.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR) mengguncang provinsi Aceh. Menurut catatat BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, tepatnya di titik ordinat 2.40 derajat lintang utara (LU)-92.00 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di 346 kilomter arah barat daya kabupaten Simeuleu Provinsi Aceh. Hingga kini belum diketahui jumlah korban jiwa maupun bangunan rusak akibat gempa ini.
sumber : okezon.com