Bayern Munchen kalah dalam drama adu finalti

Meskipun di kandang sendiri Bayern Munich tak mampu menjadikan team merka menjadi sebagai juara. kekalahan ini membuat banya kekecewaan di fans setia mereka, namun ini sebuah permainan yang pasti salah satunya ada yang tumbang... 


Kekalahan dari Chelsea lewat tendangan adu penalti pada final Liga Champions dinilai striker Bayern Munich, Ivica Olic, lebih pahit dari kegagalan di final 2010.

Munich ditumbangkan Chelsea pada final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu 20 Mei 2012, dini hari WIB, lewat drama adu penalti. Padahal, Die Roten tampil dominan di hampir sepanjang pertandingan dan sempat unggul lebih dulu melalui Thomas Mueller pada menit ke-83.

Munich juga memiliki peluang emas untuk menang setelah mendapat hadiah penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh Arjen Robben pada menit ke-95. Ini adalah kegagalan kedua Munich di final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.

Pada final 2010, Munich harus menyerah 0-2 dari Inter Milan di final. Dan Olic menilai kekalahan dari Chelsea terasa lebih pahit. Sebab, Die Roten bermain lebih baik daripada Chelsea.

"Saat itu (final 2010) kami kalah, tapi kami bukan tim yang lebih baik. Malam ini, kami memiliki peluang lebih banyak, mengontrol pertandingan dan bermain di kandang sendiri. Itu lebih menyakitkan dari dua tahun lalu," ujar Olic seperti dilansir situs resmi UEFA.

Olic kemudian mengucapkan permintaan maaf atas kegagalannya mengeksekusi penalti. "Jelas, ini perasaan yang tidak enak. Adu penalti selalu mengenai keberuntungan. Tidak masalah apakah mereka pantas menang atau tidak. Mereka berhasil menang, dan saya harus ucapkan selamat kepada mereka," paparnya.

Ini adalah pertandingan terakhir Olic bersama Munich. Striker internasional Krosia itu akan hengkang ke VfL Wolfsburg musim depan. ..selengkapnya.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 ISS is proudly powered by blogger.com