Setelah dua hari menghilang, Kamis kemarin kini muncul lg di media, Nyoman Minta, 45 tahun, tukang kebun, yang menerobos pengamanan Paspampres pada pembukaan ASEAN Fair, dua hari lalu, akhirnya muncul dan bersedia menemui media.
Selain mengaku khilaf, Nyoman yang tidak pernah mengenyam pendidikan ini, berkali kali menyampaikan permintaan maafnya kepada semua pihak, mulai dari presiden, dan pihak Muspida Bali, yang terganggu dengan tindakannya menerobos pengawalan presiden atau pengamanan ring satu.
Selain lugu dan polos, lelaki beranak tiga yang tidak lancar berbahasa Indonesia ini, dengan terbata bata, mengaku dirinya sama sekali tidak mengenal wajah, bahkan nama Presiden SBY.
Mulai hari Kamis kemarin Nyoman juga sudah masuk kerja sebagai tukang kebun di lingkungan BTDC Nusa Dua Bali. Dan untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Nyoman berangkat maupun pulang kerja harus dijemput salah seorang rekannya.
Di lingkungan kantor BTDC sendiri, Nyoman Minta adalah tenaga kerja lepas dengan honor 44 ribu, perhari. Tugasnya menjaga kebersihan seluruh areal lingkungan kawasan Wisata Nusa Dua Bali, dan berdinas mulai pagi hingga sore.