"Ya, Trimarga dalam hal ini bersama-sama dengan Rusia. tapi ini joy flight." ujar Konsultan bidang pertahanan PT Trimarga, Sunaryo, Jakarta, Kamis (10/5).
Penyebab terjadinya perubahan daftar jumlah penumpang karena ada undangan yang diundang secara resmi dan tidak resmi. Hal ini berkaitan dengan bagian untuk mencatat nama-nama penumpang adalah bagian supervisi yang kebetulan juga ikut terbang.
"Jadi begini lho, kita itu kan terbang joy flight. Saya sebagai tuan rumah. Kemudian saya menawarkan kepada mereka siapa yang ingin ikut terbang. Kita catat, saya ikut, saya ikut, saya ikut, namanya kan ada di situ juga. kebetulan untuk yang mencatat itu juga sebagai supervisi untuk Indonesia, dia ikut terbang," jelasnya.
Daftar manifes sendiri berasal dari buku tamu. menurutnya, undangan hanya diberikan kepada direktur Sky. kemudian pihak Sky mengajak pramugari dan rekan kerja lainnya. Sementara pihak pers tidak diundang, tetapi hanya mengetahui akan diadakan demo terbang pesawat Sukhoi kemudian datang dan melihat.
"Kita belum tahu tapi semuanya adalah dari buku tamu. Mungkin dari rekan pers itu tidak diundang hanya mengetahui itu bisa terjadi. Undangan kan hanya kepada direktur Sky Aviation. Beliau mengajak anak buah pramugari atau pihak lainnya," tandasnya.
Tetapi sewaktu didesak apakah benar-benar awak media merupakan undangan tidak resmi, Sunaryo mengakui jika para wartawan hanya diberitahu melalui BlackBerry Messenger (BBM). "Bukan melalui fax tapi melalui BBM jadi kami BBM undangannya itu," ucapnya.
Berdasarkan prosedur, pihak pencatat seharusnya tidak ikut dalam penerbangan. Berbeda dengan penumpang komersil, penumpang setelah bayar langsung daftar. "Dan itu akan dijadikan sebagai pelajaran. Jangan sampai terjadi seperti ini. Itu kelemahan dari pihak kita dan harus lebih baik ke depan," ujar purnawiran bintang dua TNI AU ini.
Seperti diketahui, Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia yang melakukan demo terbang pada Rabu (9/5) hilang saat melakukan perlintasan di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Daftar awal disebutkan ada 50 orang termasuk kru pesawat. Namun kemudian data itu berubah menjadi 45 orang.